Asuransi, istilah
ini cukup ramah kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Kemajuan zaman yang
disertai kemajuan di bidang pengajaran membuat sebagian orang sadar akan
pentingnya asuransi bagi kehidupan mereka. Manfaat asuransi rata-rata
menekankan pada keamanan atau perlindungan klien kepada adanya risiko yang
dapat memberi imbas buruk kepada keuangan.
Tak ayal, perusahaan-perusahaan asuransi berinovasi dalam memasarkan produk-produk terupdate
mereka. Sebagian klien sekali-sekali mengeluh karena produk asuransi tak pantas
yang mereka harapkan. Kejadian hal yang demikian tak sepenuhnya kekeliruan dari
perusahaan asuransi. Bisa jadi klien sendiri tak paham perihal produk asuransi
perusahaan hal yang demikian. Bagi Anda yang masih awam mengenai produk asuransi,
sebagian kiat ini dapat membantu Anda dalam memilih asuransi.
1. Pertimbangkan Besarnya Skor Tanggungan
Ada langkah simpel untuk menentukan besarnya uang
pertanggungan, adalah via life value method dengan metode menghitung
penghasilan Anda ketika ini dikalikan dengan uang yang disiapkan untuk
pertanggungan keluarga atau benda yang diasuransikan.
·
Figur: Anda memiliki penghasilan Rp8.000.000 dan
mengharapkan biaya pertanggungan sebesar Rp1.000.000 per bulan dengan tenggat
waktu 3 tahun.
·
Jadi, nilai pertanggungan keseluruhan = Rp1 juta
x 12 bulan x 3 tahun = Rp36 juta. Hasil akhir itulah yang mesti Anda siapkan.
2. Observasi Kecakapan Finansial dalam Melaksanakan
Pembayaran Premi
Anda mesti benar-benar yakin dapat melunasi tanggungan premi
Anda. Jangan hingga premi hal yang demikian hangus karena Anda tak mampu
membayar kreditan setiap bulannya. Tak perlu mengharapkan nominal yang besar.
Cukup perhatikan kemampuan finansial Anda dan sisihkan dengan jitu. Secara
awam, kisaran premi asuransi yang
baik adalah 10% dari penghasilan Anda per bulan (boleh lebih besar).
3. Pahami Prasyarat dan Ketentuan Perusahaan
Kadang-kadang karena telah tergiur dengan produk asuransi, kita akan melewatkan
instruksi untuk membaca persyaratan dan ketentuan yang berlaku. Langkah remeh
yang fatal jikalau tak dikerjakan. Pahami secara menyeluruh karena akan berguna
suatu waktu jikalau melaksanakan komplain kepada hal yang tak pantas atau
mengecewakan Anda berkaitan dengan fitur asuransi. Pastikan perusahaan asuransi
yang Anda pilih berlisensi atau berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa
Keuangan (OJK).
Mencari asuransi
dapat dibilang susah-susah mudah. Banyak hal yang mesti diperhatikan dengan
jitu dalam asuransi. Mulai dari produk asuransi, persyaratan, ketentuan,
kelebihan, kekurangan, hingga profil perusahaan asuransi. Review yang
diterangkan di atas dapat dibuat acuan dalam menerima asuransi. paling utama sesuaikan produk asuransi dengan
keperluan dan kemampuan keuangan agar Anda benar-benar merasakan keuntungan
sesungguhnya dari asuransi.