Rabu, 13 Juni 2018

Menunjukkan Pribadi Menyenangkan Pada Saat Merintis Usaha Baru


Pada ketika memperisiapkan sebuah bisnis, yang dirintis dan akan dikelola sendiiri secara langsung oleh wirausaha baru, umumnya sepatutnya digambarkan beberapa taktik untuk lebih meyakinkan diri sekalian memperlihatkan janji secara tegas akan niatan dan sikap yang perlu didukung dalam diri seorang wirausaha.

Sikap positif dan citra diri itulah yang akan memperlihatkan pribadi-pribadi pebisnis yang sudah siap berjanji dan beroperasi secara teknis dari mulai persiapan, kuesioner-kuesioner, penjajagan, penggunaan prinsip-prinsip usaha dan memastikan tujuan bisnis sekalian, yang sepatutnya terefleksi dari pribadi-pribadi yang bisa dinikmati absensinya oleh orang lain, terutamanya  para pelanggan dan rekanan mitra bisnis kita dalam menjalani sebuah bisnis yang sepatutnya.


Dengan memperlihatkan pribadi yang positif itulah, siapa tahu kita bisa memperlihatkan sebuah kesan tersendiri dari figur pebisnis pemula yang akan dengan mudah menarik simpatik dan menawarkan beberapa kesan pribadi yang akan mulai membina kerjasama, mencari mitra bisnis dan menangkap kesempatan-kesempatan baru dalam menjual produk/jasanya lewat kekerabatan baik dengan konsumen serta dengan pihak-pihat berhubungan yang akan menyokong bisnis kita  kedepan.

Sikap dan pribadi positif itulah yang sepatutnya menjadi penyemangat permulaan dari seorang pebisnis baru, dimana kita akan menyampaikan profil diri ataupun produk/jasa yang kita jual.  Dan tentunya dengan sebuah janji permulaan untuk bisa menyenangkan lebih banyak orang dalam memperlihatkan nilai-nilai positif dari diri kita yang diharapkan mendapatkan reaksi dan feedback positif dari konsumen dan pasar terutamanya.

Lalu apa saja pribadi positif yang bisa menyenangkan pihak lain, sehingga kita bisa mudah dicirikan secara personal yang bisa ditumbuhkan oleh seorang wirausaha baru?  Pertama yaitu ketulusan dalam berinteraksi dengan orang-orang baru di sekitar lingkungan Bisnis, ini sebagai kesan permulaan bagaimana mereka bisa mulai terkesan dan betul-betul tertarik dengan pribadi kita sendiri, yang bisa memperlihatkan keramahan, sopan santun, selalu menawarkan diri untuk melayani dan bertutur kata dengan santun serta selalu meyakinkan diri orang lain akan merasa puas dengan pelayanan dan penjelasan kita.

Berikutnya, kita sepatutnya bisa menjelaskan secara terperinci produk knowlege kita dengan baik dan terperinci layak dengan kaidah-kaidah komunikasi, dengan bahasa yang lugas, terang dan mudah difahami oleh orang lain, sehingga mereka akan terkesan meyakini sebuah produk anda memang diproduksi sendiri tanpa lewat pihak-pihak lain yang bisa menggambarkannya.  Telah barang tentu, jikalau perlu kita sepatutnya bisa memperlihatkan produk kita secara jasmani lewat sampel-sampel dari produk yang memang kita hasilkan (real sample) tak hanya dalam bentuk brosur dan media promosi lainnya.  Lazimnya jikalau pelaku usaha yang baru kemanapun selalu mebawa-bawa dan memperlihatkan sample walaupun dalam jumlah yang sedikit dan terbatas.

Seperti pula kita sepatutnya kapabel menunukkan pribadi-pribadi yang sederhana, merendah dan tak besar kepala, sebab kita juga sepatutnya mengukur eksistensi kita sebagai wirausaha pemula yang ibaratnya masih punya banyak kekurangan dan masih perlu menerima tambahan ilmu dan pengetahuan yang lain dari siapa saja, sehingga kita sepatutnya kapabel menjadi pembelajar yang baik di tiap kesempatan.  jadikan tiap pertemuan dan konsolidasi dengan orang lain itu menjadi sebuah proses pelajaran untuk bisa saling bertukar pengetahuan dan kesempatan untuk saling mengisi dan menguatkan satu sama lain terutamanya dalam mempertajam aksen yang membedakan kita dari wirausaha lain pada umumnya.

Cara lain  untuk menjadi pribadi yang menyenangkan yaitu dengan berupaya menunuukan minat terhadap orang lain .  Orang yang perhatian terhadap sesama selalu dianggap lebih menarik daripada yang cuek dan tak mau tahu masalah orang lain.  Anda sepatutnya berupaya membangun kekerabatan yang baik dengan orang lain dengan memulai obrolan-obrolan kecil dan menyampaikan reaksi yang antusias pada lawan bicara Anda.

Kontak mata juga sepatutnya digambarkan dengan benar, terutamanya dengan orang-orang yang betul-betul dipentingkan dalam busnis kita.  Dengan kontak mata seluruh orang mau merasa dihargai ketika sedang berbincang-bincang. Salah satu caranya yaitu dengan selalu menjalankan kontak mata untuk memperlihatkan ketulusan hati.  Lawan bicara Anda akan merasa lebih nyaman dalam berinteraksi dengan Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tanda Anda Sedang Bunuh Diri Secara Finansial Part 2

Membatasi keuangan seringkali menjadi sebuah pekerjaan yang susah untuk dilaksanakan oleh beberapa besar orang, barangkali Anda juga te...